5. Dynamic Performance Mode (Tenaga Maksimal)
Mode ini diaktifkan saat membutuhkan tenaga besar, seperti saat menyalip atau melewati tanjakan curam.
Dengan menggabungkan tenaga dari ICE, baterai dan motor, mode ini memastikan performa maksimal.
6. Regenerative Braking Mode (Pemulihan Energi)
Selama deselerasi atau berkendara menurun, sistem mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk menjaga performa baterai tetap optimal. Fitur ini meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan.
Sementara untuk mendukung fleksibilitas dalam berkendara, Haval Jolion dilengkapi dengan empat mode berkendara utama yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi dan kondisi jalan.
Berikut pilihan mode berkendara untuk semua kebutuhan:
1. Normal Mode: Mode standar untuk penggunaan harian dengan keseimbangan optimal antara efisiensi dan performa.
2. Eco Mode: Dirancang untuk efisiensi bahan bakar maksimal, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau perjalanan jarak jauh.
Baca Juga: Fix, Segini Harga Mobil Hybrid Haval Jolion Made in Wanaherang
3. Sport Mode: Memberikan akselerasi yang lebih responsif untuk pengalaman berkendara yang dinamis dan menyenangkan.
4. Snowfield Mode: Meskipun dinamakan Snowfield Mode, mode berkendara ini tetap penting digunakan untuk membantu menjaga stabilitas dan traksi di permukaan jalan licin, memastikan keamanan berkendara di segala cuaca.