Kecelakaan itu melibatkan 17 kendaraan. Selain itu, akibat kecelakaan tersebut, ada 28 orang yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya juga diberitakan, dugaan yang menyebut rem truk trailer penyebab kecelakaan di KM 92 tol Cipularang blong, ternyata salah.
Ternyata rem truk trailer nopol B 9440 JIN tersebut masih bekerja normal dari hasil investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap truk yang mengalami kecelakaan bersama APM (Agen Pemegang Merek) Hino.
Menurutnya, kecelakaan didahului dengan truk yang melewati turunan panjang.
Tercatat, jalur menurun sudah dimulai sejak Km 99 hingga Km 92 tempat insiden terjadi.
Baca Juga: Petugas Kaget, Gandengan Truk Trailer Pemicu Laka KM 92 Tol Cipularang Beda Sama Uji KIR
"Itu secara teknis, (rem) tidak terjadi kebocoran. Kemudian kampas rem sudah dilakukan di salah satu ban, masih dalam taraf normal," ujar Aries, dalam diskusi daring berjudul ‘Lagi, Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang’, (13/11/24) malam dikutip dari Kompas.com.
Aries menambahkan, pihaknya juga menemukan ada bekas perubahan warna pada tromol, yang biasanya disebabkan karena panas.
"Saya hanya menyimpulkan kecelakaan itu kombinasi beberapa faktor. Hanya faktor mana yang paling mendominasi, saya tidak bisa menentukan, karena itu ranah penyidik," ucap Aries.
"Kemudian kontur jalan yang akan dilalui, turunan cukup panjang, jalan sedikit menikung, cuaca pada saat itu hujan, jadi ada beberapa faktor," kata dia.