Hasilnya, Rolls-Royce Spectre memiliki koefisien drag paling rendah di antara Rolls-Royce lainnya yakni 0,25 Cd.
Rolls-Royce mengembangkan Spectre berbasis platform Architecture of Luxury yang menggunakan bahan aluminium.
Spectre juga diklaim memiliki sasis 30 persen lebih kaku dibandingkan Rolls-Royce lainnya berkat integrasi baterai dengan sasis.
Uniknya, baterai pada mobil listrik mewah ini juga memiliki fungsi lain selain menjadi penyimpan energi listrik yakni sebagai peredam suara jalan.
Rolls-Royce menyebut Spectre memiliki sistem penggerak listrik bertenaga 430 kW atau setara 576 dk dan torsi 900 Nm.
Lalu untuk jarak tempuh, Rolls-Royce Spectre diklaim bisa menjelajah sejauh 520 kilometer pada siklus Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP).
Melansir dari Caranddriver.com, di pasar Amerika Serikat mobil ini harga dasarnya 423.000 Dollar AS atau setara Rp 6,7 miliar (1 USD =Rp 15.894,99 per 15 November 2024).
Kalau di Indonesia, jelas harganya bisa berkali-kali lipat.