GridOto.com - Siapkan tabungan, PT Pindad (Persero) saat ini terus mengembangkan platform Maung MV3.
Hingga nanti MV3 segera bisa dibeli masyarakat umum alias keluar versi sipil.
Perjalanan Maung MV3 berawal dari desain khusus kendaraan taktis (rantis), kemudian Garuda Limousine yang saat ini dipakai Presiden Prabowo Subianto.
Lalu MV3 Garuda yang nanti akan menjadi mobil dinas Menteri, pejabat negara, hingga kebutuhan kendaraan sipil untuk Masyarakat Indonesia.
Diketahui, PT Pindad resmi ditunjuk menyediakan mobil dinas para menteri dan pejabat negara di era kepresidenan Prabowo Subianto ini.
Maung MV3 Garuda lah yang akan dipakai jadi kendaraan dinas.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose memastikan pihaknya sedang menyiapkan Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda, sebagai kendaraan operasional menteri, pejabat negara, hingga kebutuhan kendaraan sipil, yaitu Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda.
Baca Juga: Pindad Akhirnya Jujur, Mesin dan Transmisi Maung MV3 Garuda Bukan Buatan Sendiri
Menurutnya, ini merupakan arahan langsung dari Presiden ke-8 Prabowo Subianto yang secara konsisten terus mendukung perkembangan industri dalam negeri.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran," kata Abraham dalam keterangan tertulis, dilansir dari Kompas.com, (10/11/24).
"Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua proses berjalan lancar," lanjut dia.
Sementara itu, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa menyampaikan tahapan panjang yang dilalui dalam pengembangan MV3 (Maung Vehicle Generasi 3).
"Belum ada pabrikan di Indonesia yang melakukan full cycle vehicle development di dalam negeri, yaitu pengembangan yang dimulai dari tahapan desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, dan produksi massal. Maka dari itu, PT Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional," tutur Sigit.
Dikatakannya juga, tim rekayasa Pindad menjabarkan desain konsep kendaraan Maung dengan konten kearifan lokal dalam bentuk design & development, requirement, manufacturing and assembly, serta tahapan uji dan evaluasinya.
Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga di ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Sertifikat Registrasi Uji Tipe Maung MV3 Garuda Jadi Tanya, Apakah Masih Nebeng Toyota?
“Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri sehingga memprioritaskan komponen lokal," ucapnya.
"Untuk komponen yang belum tersedia dari dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal yang biasa." lanjut Sigit P. Santosa.
Proses produksi dimulai dengan menyusun spesifikasi teknis dan kebutuhan pengguna yang dituangkan dalam System Requirement Specification (SRS)serta Test & Evaluation Master Plan.
Selanjutnya tim engineering PT Pindad mengembangkan desain mulai dari konseptual sketching hingga engineering design, mencakup penyesuaian performa, desain eksterior, desain interior, penentuan material interior dan eksterior serta berbagai detail komponen yang sesuai dengan dimensi dan regulasi kendaraan.
Tahap produksi berikutnya adalah Manufacturing & Assembly yang memvalidasi hasil desain.
Proses Manufacturing diawali dengan proses pembuatan dies menjadi cetakan komponen utama seperti body side, pintu, kap mesin, fender, dan bagian inner body, termasuk juga komponen pelengkap seperti bracket, bumper, dan komponen interior.
Komponen tersebut dihubungkan dalam proses body welding, kemudian dilanjutkan proses painting, dan final assembly di area trimming.
Baca Juga: Dipesan Khusus Prabowo, Ini Arti Nama Mobil Presiden MV3 Garuda Limousine Buatan Pindad
Setelah perakitan akhir, kendaraan menjalani proses Quality Control, uji fungsi, serta sertifikasi untuk memastikan performa optimal sesuai dengan kriteria pengguna.
Platform MV3 sendiri saat ini telah digunakan untuk berbagai kendaraan operasional dengan varian seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando serta pengembangan lainnya dari basis MV3 Garuda Limousine untuk kendaraan operasional kepresidenan RI 1 dan RI 2.
Maung varian Tangguh juga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk berbagai acara kenegaraan, salah satunya Popemobile untuk kendaraan operasional Paus Fransiskus saat kunjungan apostolik ke Indonesia, Kendaraan Inspektur Upacara (Irup) yang digunakan Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri dalam berbagai kegiatan kenegaraan, serta dikembangkan menjadi kendaraan Mobile Jammer Anti Drone.
Tidak berhenti sampai disitu MV3 yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan operasional militer, juga ke depan dikembangkan untuk varian sipil.