Terungkap, Begini Cerita Montir Mobil Kepresidenan Republik Indonesia

Dwi Wahyu R. - Kamis, 14 November 2024 | 22:00 WIB

Ilustrasi Mobil Presiden Jokowi, Mercedes-Benz s600 Guard (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto berbagi cerita sebagai mekanik Mobil Kepresidenan Republik Indonesia kepada GridOto.com (13/11/2024).

Selepas menamatkan studi teknik mesin di University of Munich, Jerman, Jongkie langsung bekerja di pabrik Mercedes-Benz di Jerman.

Setelah lima tahun bekerja di sana, ia ditugaskan ke PT Star Motor Indonesia di Central Service Department - Field Service Passenger Car pada tahun 1972.

"Salah satu tugas saya selain mencari dealer-dealer Mercedes dari Banda Aceh sampai Manado adalah mobil kepresidenan," jelas pria yang sudah 52 tahun berkarir di industri otomotif Indonesia ini.

Mulai tahun 1973, Jongkie sudah mulai kutak-kutik Mobil Kepresidenan RI buatan Mercedes-Benz yang dimiliki pemerintah saat itu.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto

Baca Juga: Resmi Ditentukan, Inilah Calon Mobil Dinas Menteri Era Presiden Prabowo

Menurutnya, pada waktu itu mayoritas Mobil Kepresidenan RI adalah Cadillac yang berasal dari Amerika Serikat.

Ini karena Presiden Soekarno semasa menjabat banyak menggunakan mobil dinas buatan AS seperti Cadillac Series 70, Cadillac Fleetwood, Chrysler Imperial, Chrysler Windsdor, dan Buick Eight.

Ada Mercedes-Benz 600 Pullman (W100), tapi jumlahnya sangat sedikit dan jarang dipakai. 

Mercedes-Benz 600 Pullman (W100) ini yang pertama dipakai Presiden Soeharto ketika pertama kali berkuasa di tahun 1966 sampai pada akhir tahun 1970-an.

"Mobil kepresidenan yang dipakai waktu itupun masih belum anti peluru," ungkap pria kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1949 ini.

Dok. Agus Suparto
Mobil Kepresidenan Jokowi, Mercedes-Benz S600 Guard sempat tersangkut di jalan rusak Lampung, Jumat (5/5/23).

Baca Juga: Pantas Saja, Ini Alasan Banyak Mobil Kepresidenan Warnanya Hitam

Jongkie sendiri sudah menangani Mobil Kepresidenan RI sejak era Presiden Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY sampai Jokowi.

"Tapi belakangan ini saya dimintai pendapat dan saran dalam mobil kepresidenan, khususnya menyangkut mobil anti peluru dan opsi-opsi yang diperlukan dan tidak diperlukan," lanjut pehobi badminton dan sepak bola ini.

Selama menangani mobil kepresidenan ada banyak kisah menarik yang dialami oleh Jongkie.

Sayangnya, banyak cerita Jongkie yang tidak bisa diungkap ke publik.

"Jadi montir mobil kepresidenan harus punya skill mumpuni, bisa menjaga rahasia, dan harus siap sedia 24 jam," terang ayah dari dua orang anak ini.

Instagram @pt_pindad
Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad

Baca Juga: Mau Diganti Presiden Prabowo, Intip Spek Mobil Dinas Menteri Era Jokowi dan SBY

Jongkie menceritakan bahwa ia pernah malam-malam dijemput Polisi Militer buat menyiapkan mobil kepresidenan yang akan dipakai di kunjungan dadakan Presiden Filipina Ferdinand Marcos ke Indonesia. 

Kisah lainnya ketika mesti memperbaiki mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Soeharto yang tiba-tiba mogok di daerah Bedugul, Bali.

"Itu saya langsung ngolong di aspal yang panas untuk mengganti slang bensin yang tiba-tiba bocor lalu begitu mobil selesai diperbaiki disuruh lapor ke Pak Harto, untungnya beliau tidak marah dan hanya menyuruh diservis saja mobilnya," tutup Jongkie.

Jadi begitu cerita montir Mobil Kepresidenan Republik Indonesia, gaes.