Penyelidikan dan olah TKP masih akan dilakukan oleh Polda Jabar dan Korlantas Polri untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Insiden kecelakaan beruntun yang kerap terjadi di Tol Cipularang arah Jakarta itu menuai perhatian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengaku akan mendalami penyebab kecelakaan beruntun di lokasi tersebut.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi," kata dia, dikutip dari laman Kemenhub.
Budi menyatakan prihatin atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di Km 92 ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Ia mengaku akan mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan di lokasi tersebut.
Diberitakan Kompas.id, ruas jalan Tol Cipularang memang memiliki titik rawan kecelakaan.
Lokasi paling rawan berada di Km 92 sampai Km 104. Berikut rinciannya:
1. Km 92-Km 93 Tol Cipularang
Titik rawan pertama berada di Km 92-Km 93 dari Jakarta menuju Bandung.
Di sepanjang jalan itu terdapat dua tikungan tajam dengan sudut sekitar 80 derajat selepas jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat.
Pengemudi yang tidak berpengalaman dan tidak mengenali medan biasanya akan kesulitan mengemudikan kendaraan saat hendak melewati tikungan itu.
Baca Juga: Cipularang Mencekam, Lebih Dari 10 Mobil Saling Tumbuk Gara-gara Ini
2. Km 95 Tol Cipularang
Titik rawan berikutnya ada Km 95 yang lurus dengan panjang sekitar 2 km.
Di lokasi ini, pengemudi biasanya mudah mengantuk akibat jenuh melintasi jalan lurus.
3. Km 96-97 Tol Cipularang
Selanjutnya, titik rawan Km 96-Km 97 yang disebut sebagai lokasi paling rawan kecelakaan.
Alasannya karena kontur jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat dan dilanjutkan dengan tikungan tajam 70-80 derajat.
Meski tidak terlalu curam, rute ini sangat berbahaya apalagi jika kendaraan melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam.
Pengemudi bisa kehilangan kendali saat hendak melewati tikungan.
4. Km 103-101 Tol Cipularang
Ruas jalan Tol Cipularang Km 103-101 memiliki kontur jalan yang lurus sepanjang 2 kilometer sehingga banyak kendaraan kehilangan keseimbangan saat melintasi Km 100.
Sambungan jembatan dengan jalan utama juga menyebabkan genangan air muncul terutama pada musim hujan.
Tidak sedikit mobil yang mengalami selip ban saat melintasi rute itu.
Salah satunya, mobil yang dikendarai musisi Charly van Houten yang selip di Km 102 pada 9 Juli 2022.
5. Km 104 Tol Cipularang
Jalanan di Tol Cipularang KM 104 juga termasuk titik rawan kecelakaan karena memiliki tikungan tajam sekitar 80 derajat.
Rute ini bisa jadi fatal dan memicu kecelakaan.
Pada 6 Mei 2011, empat orang tewas akibat kecelakaan di titik ini.