Memang sih Yamaha WR155R juga masih pakai sokbreker konvensional, tapi diameternya mencapai 41 mm sehingga membuatnya tetap terlihat padat.
Sementara di KLX150 S, sokbreker depannya yang konvensional itu diameternya cuma 33 mm sehingga terlihat kurus.
Oleh Kawasaki hal itu disiasati dengan pemberian cover karet yang cukup bisa menyamarkan ukurannya yang kecil.
Untungnya, bicara soal mesin KLX150 S ini tak ada bedanya dengan KLX150 tipe lainnya.
Mereka sama-sama pakai mesin SOHC 144 cc karburator dan berpendingin udara.
Punya transmisi manual 5-percepatan mesin itu mampu menghasilkan tenaga 11,5 dk pada 8.000 rpm, dengan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm.
Tapi, kaki-kakinya yang tak segarang tipe KLX150 lain itu justru membuat versi termurah ini punya keuntungan dalam hal bobotnya yang jadi paling ringan dibanding yang lain, yakni cuma 113 Kg.
Kalau KLX150 tipe lain beratnya mencapai 118 Kg bahkan tipe SE sampai 119 Kg.
Tentunya bobot tersebut juga jauh di bawah Honda CRF150L yang mencapai 122 Kg, apalagi Yamaha WR155R yang tembus 134 Kg.
Sebagai motor trail, tentu bobot yang ringan ini juga membawa keuntungan karena ia bisa lebih enak diajak bermanuver.
Jadi gimana menurut Sobat GridOto, Kawasaki KLX150 S ini layak enggak jadi pilihan?
Sebagai informasi tambahan, berikut kami cantumkan daftar harga dari semua tipe motor trail 150 cc yang sudah dibahas di atas:
Kawasaki KLX150 S - Rp 33.800.000
Kawasaki KLX150 - Rp 37.400.000
Kawasaki KLX150 SE - Rp 40.400.000
Honda CRF150L - Rp 37.205.000
Yamaha WR155R - Rp 39.055.000
Disclaimer
Harga merupakan OTR Jakarta
Harga dirangkum dari laman resmi masing-masing halaman, diakses pada 12 November 2024