Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose memastikan pihaknya sedang menyiapkan Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda, sebagai kendaraan operasional menteri, pejabat negara, hingga kebutuhan kendaraan sipil, yaitu Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda.
Menurutnya, ini merupakan arahan langsung dari Presiden ke-8 Prabowo Subianto yang secara konsisten terus mendukung perkembangan industri dalam negeri.
"Sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran," kata Abraham dalam keterangan tertulis, dilansir dari Kompas.com, (10/11/24).
"Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua proses berjalan lancar," lanjut dia.
Sementara sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), AM Putranto ungkap asal-usul Maung Pindad.
Ia menyebut, mayoritas bahan baku Maung berasal dari dalam negeri.
Namun Putranto juga mengakui, 30 persen material komponen Maung berasal dari salah satu merek mobil asal Korea Selatan, yakni SsangYong.
"Itu mobil itu luar biasa, TKDN (tingkat komponen dalam negeri) 70 persen," ujar Putranto di Kompleks Parlemen, Jakarta, (30/10/24) disitat dari Kompas.com.
Namun, Ia menekankan, Maung buatan PT Pindad itu tetaplah sebuah mobil yang mumpuni.
"Kemudian untuk yang 30 persen, itu dari Korea (Selatan,-red), ya kerangka dasar, mesin, sama kerangka (SsangYong)," ujar Putranto.