Mau Bore Up Yamaha Mio Tapi Ingin Dipakai Harian? Ini Batas Amannya

Isal - Jumat, 8 November 2024 | 19:30 WIB

Ini batas aman bore up Yamaha Mio buat pemakaian harian (Isal - )

Isal/GridOto.com
Bore up Yamaha Mio dengan piston 58 mm masih bisa pakai karburator bawaan

Baca Juga: Subsidi Motor Listrik Bakal Lanjut atau Dihentikan? Ini Bocorannya

"Kalau buat pemakaian sekali dua kali seperti sunmori bisa memotong panjang blok head silinder dari standarnya 73 mm ke 69,5 mm," saran Oleng.

"Tapi kalau pemakaian harian cukup papras 1 mm saja," tambahnya.

Tujuannya dilakukan pemamprasnya blok head silinder untuk menaikan kompresi mesin.

"Efeknya untuk mencari akselerasi yang lebih enteng dan (tenaga) atasnya enggak kalah," kata Oleng.

Isal/GridOto.com
Bore up Yamaha Mio pakai piston 58 mm harus ganti liner

Baca Juga: Kalau CVT Mobil Matik Honda Jebol, Harganya Juga Bikin Kantong Jebol

"Soalnya kalau main kompresi besar motor hanya gerung saja," tambahnya saat ditemui di Jalan H.Nalim, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Perlu dicatat, untuk pakai ukuran piston tadi diharuskan mengganti atau tanam boring (dinding liner) baru.

"Soalnya kalau blok silinder bawaan hanya bisa dikorter sampai 54 mm, di atas itu tipis linernya," ujar Oleng.

Sektor gas buang juga enggak luput untuk diganti.

Isal/GridOto.com
Bore up Yamaha Mio pakai piston 58 mm cukup pakai knalpot standar tapi dibobok

Baca Juga: Aldi Satya Mampir ke Markas Gridoto, Cerita Begini Sebelum Tes ke Italia

"Kalau buat harian saja masih bisa pakai knalpot standar tapi dibobok," tutur Mekanik yang bengkelnya jadi rujukan bikers pemilik motor matic besutan Yamaha ini.

Nah, itu tadi batas aman bore up Yamaha Mio yang masih dipakai harian