Tepi Jalur Puncak Bogor Kini Ditanami Pagar Besi Runcing, Semua Gara-gara Tiga Huruf

Irsyaad W - Selasa, 5 November 2024 | 09:30 WIB

Tepi jalur wisata Puncak, Bogor kini dipasangi pagar besi runcing untuk mengantisipasi PKL (Irsyaad W - )

GridOto.com - Ada pemandangan tak biasa di tepian jalur Puncak Bogor, Jawa Barat.

Sepanjang jalur Puncak tersebut kini ditanami pagar besi runcing dengan tinggi sekitar 2 meteran.

Pemberian pagar ini semua gara-gara tiga huruf, yakni PKL (Pedagang Kaki Lima) yang menjamur kembali pasca penggusuran pada Juli dan Agustus 2024 lalu.

Selain itu, diberi juga plang peringatan di sekitar tepi jalur wisata Puncak, Bogor.

Sebagaimana diketahui, total bangunan liar dan lapak pedagang yang dibongkar mencapai 527 unit dalam dua tahap.

Pada 24 Juli 2024, Pemkab Bogor membongkar 331 unit bangunan, dan pembongkaran kembali dilakukan pada 26 Agustus 2024 terhadap 196 bangunan.

Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri mengaku telah mendengar isu kembalinya para PKL dan mendirikan bangunan liar tanpa izin di lokasi yang dibongkar.

Baca Juga: Macet Horor di Puncak Bogor Telan 1 Korban Jiwa, Polisi Angkat Bicara

"Ada enam isu yang penanganannya perlu dilakukan sinergi dan terintegrasi antara Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, dan Pemerintah Pusat," bebernya dilansir dari Kompas.com.

"Salah satunya isu kembali maraknya para PKL dan bangunan liar tanpa izin di eks lahan pembongkaran," sambung Bachril.

Untuk menanggulangi masalah ini, Pemkab Bogor telah membentuk tim terpadu yang melibatkan berbagai pihak untuk menertibkan para pedagang liar.

Tim tersebut diharapkan dapat mengatasi berbagai polemik di lapangan agar proses penataan berjalan dengan baik.

"Kami ingin memastikan proses penataan ini dapat dieksekusi tepat waktu," tambahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menambahkan, pemasangan pagar besi serta plang peringatan merupakan bagian dari upaya penertiban terhadap PKL yang kembali berjualan di bekas lahan pembongkaran.

"Penataan kawasan Puncak akan terus dilanjutkan, baik itu penghijauan, pemagaran, pembangunan PJU, dan pembuatan plang. Kami juga akan mendesain dan memperluas rest area Puncak untuk memberikan fasilitas yang maksimal bagi para pedagang yang telah direlokasi di sepanjang jalur Puncak," ungkapnya.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Macet Horor di Puncak Bogor, Bukan Sekali Terjadi

Ajat menegaskan, Pemkab Bogor berkomitmen melanjutkan penataan kawasan Puncak dengan tetap berwawasan lingkungan.

Ia berharap kawasan tersebut dapat menjadi destinasi wisata yang nyaman dan tertata baik.
"Kami juga berharap hal ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan di Puncak Bogor," jelasnya.

Sebelumnya, bekas lokasi pedagang kaki lima di jalur Puncak, Bogor, yang dibongkar beberapa bulan lalu kini telah dipagari dengan pagar besi.

Pagar berdesain tubular ini tampak kokoh berdiri di sepanjang tepi jalan di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Di beberapa titik, terpasang plang peringatan yang melarang pendirian bangunan dan aktivitas berjualan di area Hak Guna Usaha (HGU) PT SSBP, perkebunan teh Ciliwung dan PTPN I Regional 2 Agrowisata Gunung Mas.