GridOto.com - Salah satu kantor Samsat sudah gerak cepat (gercep) menerapkan cek fisik kendaraan secara digital.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, layanan cek fisik elektronik mulai diterapkan di Indonesia.
"Ini sudah diterapkan di Bandung, di satu Samsat, ini sebagai pilot project juga," ujar Aan di Tangerang, (30/10/24) menukil Kompas.com.
"Setelah itu kalau hasil kajian kami itu lebih efektif, efisien, kami akan menggunakan itu. Kan ini pelaksanaannya bertahap, karena itu kan mahal untuk alat cek fisik yang menggunakan IT ini," kata dia.
Sebelumnya, Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, cek fisik elektronik sudah dilakukan di beberapa Polres dan Polda.
Selain mempersingkat proses pengurusan STNK dan BPKB, cek fisik elektronik membuat ruang penyimpanan di Samsat makin efisien.
"Selain itu ke depan arsip kita kan sudah arsip digital namanya, sudah tidak pakai gudang arsip. Nanti saya ubah semuanya jadi arsip digital," ucap Yusri, (27/10/24).
Baca Juga: Gesek Manual Dihapus? Cek Fisik Kendaraan 5 Tahunan Diganti Cara Ini
Sebelumnya, Kasubdit BPKB Ditregiddent Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji menjelaskan cara kerja cek fisik elektronik ini.
Mengutip pemberitaan GridOto, (19/10/24), cek fisik digital meliputi pengecekan nomor rangka kendaraan, emisi gas buang, fungsi rem, kondisi ban, hingga atribut kendaraan lainnya.
"Jadi mekanismenya (cek fisik digital) kalau yang pakai alat keselamatan mulai dari cek emisi, rem, lampu, klakson, spion dan tekanan ban. Setelah itu terakhir pengecekan nomor rangka/mesin di capture, setelah di capture ditangkap oleh layar," kata Sumardji saat dihubungi GridOto.com, (19/10/24).
"Begitu nomor rangka/mesin ini lengkap baru dilakukan ceklis data sehingga petugas bisa langsung print dan menandatangani," paparnya lagi.
Ia mengklaim cek fisik digital kendaraan ini jauh lebih mudah dimana pemohon tetap berada di kendaraannya.
Nantinya ada kamera kecil yang akan memotret nomor rangka kendaraan.
Tak ada lagi sistem manual gesek nomor rangka.
Baca Juga: Sambil Menyeruput Kopi, Cek Fisik Kendaraan, Kini Beralih Digital
Ada empat kamera beserta monitor yang disediakan untuk menunjang sistem elektronik tersebut.
Nantinya kamera yang akan mengambil gambar nomor rangka mesin yang biasanya digesek manual.
"Kami mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat yang serba cepat. Kita berbenah, kalau dulu cek fisik kendaraan harus masuk dan bongkar kendaraan, sekarang tinggal pakai kamera endoskopi. Tentu juga agar menekan pungli," kata Sumardji.