"Jadi mekanismenya (cek fisik digital) kalau yang pakai alat keselamatan mulai dari cek emisi, rem, lampu, klakson, spion dan tekanan ban. Setelah itu terakhir pengecekan nomor rangka/mesin di capture, setelah di capture ditangkap oleh layar," kata Sumardji saat dihubungi GridOto.com, (19/10/24).
"Begitu nomor rangka/mesin ini lengkap baru dilakukan ceklis data sehingga petugas bisa langsung print dan menandatangani," paparnya lagi.
Ia mengklaim cek fisik digital kendaraan ini jauh lebih mudah dimana pemohon tetap berada di kendaraannya.
Nantinya ada kamera kecil yang akan memotret nomor rangka kendaraan.
Tak ada lagi sistem manual gesek nomor rangka.
Baca Juga: Sambil Menyeruput Kopi, Cek Fisik Kendaraan, Kini Beralih Digital
Ada empat kamera beserta monitor yang disediakan untuk menunjang sistem elektronik tersebut.
Nantinya kamera yang akan mengambil gambar nomor rangka mesin yang biasanya digesek manual.
"Kami mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat yang serba cepat. Kita berbenah, kalau dulu cek fisik kendaraan harus masuk dan bongkar kendaraan, sekarang tinggal pakai kamera endoskopi. Tentu juga agar menekan pungli," kata Sumardji.