Balapan tersebut langsung dihentikan sementara, sampai Bagnaia dievakuasi dan untungnya tidak mengalami cedera terlalu serius.
Namun momen itu membuatnya kehilangan momentum untuk terus kompetitif, performanya agak menurun pada seri-seri selanjutnya meskipun akhirnya tetap jadi juara dunia.
Soal Catalunya, Chief Sporting Officer yakni Carlos Ezpeleta mengungkap bahwa trek ini adalah opsi terbaik dari yang terbaik.
"Kami sudah memberikan info ke pembalap sejak kemarin bahwa akan tetap ada seri lanjutan di kalender. Ini proses rumit, kami percaya dengan melihat pertarungan kejuaraan dan rasa hormat kami kepada seluruh penggemar, jadi sangat penting menggelar balapan final," ungkapnya, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Kami berpikir itu (Catalunya) adalah lokasi terbaik yang memungkinkan, mempertimbangkan banyak orang yang sudah menuju ke Valencia dan ini adalah opsi terbaik untuk fans," jelas Ezpeleta.
Ezpeleta juga memastikan jadwalnya akan tetap sama dengan gelaran MotoGP Valencia yang dibatalkan, yakni 15-17 November 2024.
Salah satu pertimbangan utamanya adalah soal lokasi yang tidak jauh dari Valencia, sehingga memudahkan untuk proses logistik.
Pemerintah setempat juga menyambut baik dan siap untuk menjadi tuan rumah seri pamungkas MotoGP 2024 menggantikan Valencia.