Demi Jegal Martin, Bagnaia Minta Bantuan Dua Pembalap di MotoGP Malaysia 2024

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 3 November 2024 | 11:00 WIB

Pecco Bagnaia minta bantuan dua pembalap di MotoGP Malaysia 2024 buat kalahkan Jorge Martin (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pecco Bagnaia memang frustrasi, namun belum mau menyerah untuk mengalahkan Jorge Martin di MotoGP Malaysia 2024.

Dengan defisit 29 poin dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia harus menang di balapan utama MotoGP Malaysia 2024 untuk memperpanjang napasnya di pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Untuk itulah Pecco Bagnaia meminta bantuan dari dua pembalap yakni rekan setimnya, Enea Bastianini, dan rekannya musim depan, Marc Marquez.

Pembalap tim Ducati Lenovo itu tidak meminta Marquez dan Bastianini untuk menghalangi Martin, bukan seperti team order.

Namun ia berharap keduanya bisa tampil kencang, dengan harapan dapat membuat Martin sibuk bertarung dengan pembalap lain.

"Di balapan utama aku memiliki kans untuk menang dan aku akan melakukan yang terbaik. Aku hanya berharap Enea dan Marc bisa lebih kencang karena aku butuh orang lain untuk ikut bertarung di sana," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Mowmag.

"Tapi yang utama, aku harus menang. Kami akan melakukan yang terbaik dan di sini juga ada beberapa variabel, dan Jorge Martin tahu itu, ia lah kini pembalap yang bisa kehilangan semuanya," jelas Bagnaia.

Jika akhirnya kalah pun Bagnaia juga tidak menyesal, namun ia tahu kini apa yang harus diperbaikinya musim depan.

"Aku sudah begini sejak tahun lalu. Aku tak berpikir orang mau bilang apapun soal hari Minggu, tapi memang hari Sabtu (sprint) bukan hariku," ungkapnya.

Baca Juga: Ngaku Juga, Ini Alasan Bagnaia Crash di Sprint MotoGP Malaysia 2024

"Tak ada yang perlu dibicarakan, mungkin akan ada perubahan di masa depan, aku harus memperbaiki sprint-ku," tegas sang juara bertahan.

Selain itu Bagnaia menilai kekurangannya adalah sering crash pada saat-saat tidak perlu namun penting.

Jadi meski jumlah kemenangan balapan utamanya jauh lebih unggul dan sprint-nya sebenarnya juga tidak begitu jauh kalah dari Martin, namun ia sangat sering terjatuh saat menjalani balapannya.

"Ia (Martin) juga sangat pintar saat memulai balapan. Kami tahu seberapa besar efek start untuk momen selanjutnya," sambungnya.

"Kuharap tidak hujan, kami butuh trek kering dan aku perlu melakukan yang terbaik, yakni untuk menang," jelas Bagnaia.