"Tak ada yang perlu dibicarakan, mungkin akan ada perubahan di masa depan, aku harus memperbaiki sprint-ku," tegas sang juara bertahan.
Selain itu Bagnaia menilai kekurangannya adalah sering crash pada saat-saat tidak perlu namun penting.
Jadi meski jumlah kemenangan balapan utamanya jauh lebih unggul dan sprint-nya sebenarnya juga tidak begitu jauh kalah dari Martin, namun ia sangat sering terjatuh saat menjalani balapannya.
"Ia (Martin) juga sangat pintar saat memulai balapan. Kami tahu seberapa besar efek start untuk momen selanjutnya," sambungnya.
"Kuharap tidak hujan, kami butuh trek kering dan aku perlu melakukan yang terbaik, yakni untuk menang," jelas Bagnaia.