Adapun Golongan IV dan V, dengan tarif penyesuaian sebesar Rp 12.500 dari tarif sebelumnya sebesar Rp 11.000.
Untuk tarif Zona 2 (Seksi 1B) SS CBD-SS Legok atau sebaliknya dengan besaran tarif sebesar Rp 7.000 untuk Golongan I dan Rp 11.000 untuk Golongan II dan III, serta Rp 14.500 untuk Golongan IV dan V.
Diketahui, Tol Serbaraja diresmikan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo pada 20 September 2022.
Tol Serbaraja Seksi 1A dirancang sepanjang 3,97 kilometer dan Seksi 1B membentang 5,37 kilometer.
"Kehadiran Tol Serbaraja diharapkan dapat mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah serta di Provinsi Banten secara keseluruhan," tutur Christopher disitat dari Kompas.com.
Baca Juga: Sah, Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1
Tol Serbaraja menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang, di mana ruas Tol Serbaraja Seksi 1A terkoneksi dengan Jalan Tol Ulujami-Serpong dan terhubung dengan klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City, serta terkoneksi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.
Sementara Tol Serbaraja Seksi 1B menghubungkan CBD BSD City dengan Kawasan Legok yang terkoneksi langsung dengan kawasan residensial Hiera BSD City, Cisauk, Karawaci dan sekitarnya.
Tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang 40 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi, yakni Seksi 1 Serpong-Legok (9,8 kilometer), Seksi 2 Legok-Pasir Barat (11,5 kilometer), dan Seksi 3 Pasir Barat-Balaraja (18,6 kilometer).
Tol Serpong-Balaraja akan mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah Jakarta dengan kawasan penyangga, khususnya Tangerang Raya, Banten.
Tol Serbaraja akan menjadi ruas awal dari jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR-3) dan akan terkoneksi dengan Tol Jakarta-Serpong, Tol Jakarta-Merak, dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa.