"Nanti akan kita gunakan sehari-hari beraktivitas, ada lembah dan gunung yang sulit dijangkau. Dengan model seperti itu, (semi militer) akan mudah," kata Sunaryanta kala itu, (24/2/21) dilansir dari Kompas.com.
Secara spesifikasi, Maung yang dimiliki Sunaryanta tak ada yang berbeda dengan milik Hendy.
Hanya saja untuk warna yang dipilih lebih bernuansa militer, yaitu hijau tua doff
Namun perlu diketahui, Maung 4x4 yang digunakan Sunaryanta dan Hendy bukan merupakan unit versi sipil, melainkan model militer yang telah distandarkan.
Hal itu telah dijelaskan sebelumnya oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose pada tahun 2021 kepada Kompas.com.
"Aslinya adalah versi militer, karena butuh cepat jelang pelantikan, mereka rela menggunakan unit apa adanya dengan semua aksesori militer yang telah kita keluarkan (lepaskan)," beber Abraham.
Baca Juga: Setelah Menteri, Bupati dan Wali Kota Rencana Juga Diarahkan Ganti Mobil Dinas Maung
"Jadi sebenarnya itu bukan versi sipil yang nanti kita akan luncurkan," ucap Abraham beberapa tahun silam.
Berikut spesifikasi Maung Pindad versi pertama yang digunakan Bupati Jembar dan Gunungkidul:
Dimensi
Daya angkut : 4 orang
Total Dimensi : P 4.931 mm x L 1.640 mm x T 1.820 mm
Ruang kabin kemudi : P 1.050 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang kabin penumpang : P 870 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang bagasi : P 1.314 mm x L 1.110 mm x T 419 mm
Jarak sumbu roda : 3.090 mm
Bebas dasar : 340
Berat terbuka : 2.060 kg
Berat tertutup : 2.160 kg
Performa
Mesin : Turbo Diesel 4-Cylinder, 16 Valve DOHC
Transmisi : Manual 6 Speed Daya maks : 149 dk, 400 Nm
Bahan bakar : Diesel
Isi silinder : 2.494 cc
Kaki-kaki
Suspensi depan : Independent, coilover shock, link arm
Suspensi belakang : Rigid, coilover shock, four link arm
Pelek : R17
Fitur
Kecepatan aman : 120 km/jam
Radius putar : mask 13,7 m
Daya tanjak : 60 persen (+/- 31 derajat)
Kemiringan : 30 persen (+/- 17 derajat)
sudut datang : 49 derajat
sudut pergi : 49 derajat
Jarak tempuh : 800 km
Kapasitas BBM : 80 liter