Marquez mendesak seluruh orang-orang di MotoGP baik dari pemangku kebijakan dan pembalap, untuk fokus ke nasib warga Valencia yang menjadi korban banjir.
Namun jika memang dipaksakan untuk digelar MotoGP Valencia 2024, ia ingin ada event tersebut digunakan untuk menggalang donasi.
"Ada banyak ide di meja, tapi bagaimana caramu membantu orang? Satu-satunya opsi yang masuk akal adalah menggelar GP Valencia untuk mengalokasikan sumber daya, menggalang dana, untuk keluarga-keluarga korban," sambungnya.
"Ketika aku bilang penggalangan dana, maksudku adalah seluruh pemasukan dari GP Valencia," jelas pembalap tim Gresini tersebut.
Kakak Alex Marquez ini juga menegaskan sebaiknya petinggi-petinggi MotoGP memikirkan sudut pandangnya tersebut.
Pengelola Sirkuit Ricardo Tormo Valencia sendiri mengungkap, kondisi lintasan memang masih sangat memungkinkan untuk menggelar balap.
Namun banyak fasilitas sirkuit khususnya di area parkir dan juga jalur-jalur penting, yang rusak parah akibat banjir bandang ini.
Pengelola trek dengan bantuan Dorna, FIM dan IRTA pun kabarnya masih mengusahakan untuk melakukan perbaikan atas kerusakan-kerusakan tersebut.
"Aku tak bilang harus dibatalkan, tapi semuanya harus dipertimbangkan, soal tempat, kerusakannya, pro dan kontra di sana, apakah harus ada balapan pengganti," sambungnya.
"Tentu tidak masuk akal menghentikan kejuaraan sekarang, tentu harus ada balapan lain di mana pun itu. Dipertimbangkan soal tim juga, karena aku tahu kondisi mereka pada akhir tahun. Tidak mudah secara finansial," jelas Marquez.