2. Update Software
Yang kedua bisa dari software yang belum di-update di bengkel resmi.
Hal ini mengakibatkan sistem transmisi mengalami error.
"Mechatronic itu kan mekanikal elektronik, itu sistem yang ada di gearbox (transmisi matik) itu ada elektroniknya, salah satu penyebabnya software tidak update," terangnya.
Disarankan untuk lakukan update software di bengkel resmi VW.
"kalau servis rutin di bengkel resmi VW, itu selalu cek update software, pasti enggak ketinggalan, enggak ada error," lanjutnya.
3. Kurangnya perawatan
Yang ketiga, kerusakan timbul karena kurangnya perawatan seperti ganti oli transmisi secara berkala.
"Kondisi Jakarta yang panas jadi salah satunya juga, sedangkan yang basah yang 6-speed itu kan kerendam oli, itu kan lebih awet, kampas koplingnya terendam," terang Mariyono.
"kalau yang kering yang 7-speed itu tidak oli di kampasnya, jadi hanya ada oli di girnya aja, makanya Golf GTi biasanya lebih awet dari Golf 1.4," tambahnya.
Sebagai informasi, VW mempunyai 2 tipe gearbox matik, yakni tipe basah dan kering.
Gearbox basah di VW Golf GTi, Tiguan, memiliki 6-percepatan, sedangkan gearboc kering memiliki 7-pecepatan ada di VW Polo, dan Gold 1.4.
Baca Juga: Ini 5 Kelemahan Mobil Bekas Toyota Calya dan Sigra, Cek Dulu Sebelum Dibeli