GridOto.com - Di bursa mobil bekas (mobkas), VW Golf jadi hatchback asal Jerman yang sukses di Indonesia.
Namun, karena perawatan mechatronic di transmisi VW yang sulit masih banyak konsumen takut merawatnya.
Mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic, yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan transmisi dengan halus dan lembut.
Secara sederhana, terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi.
Gerakan selenoid diatur oleh sebuah electronic control unit (ECU) yang ada di dalamnya.
Nah, ini 3 penyebab Mechatronic di VW Golf Bermasalah.
1. Cara pemakaian yang salah
Cara pemakaian yang salah juga menjadi salu faktor.
"Selain update software, dan perawatan, ada salah pemakaiannnya juga," ungkap kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara
"Semua fungsi di gearbox dimainkan, fitur tiptronic dimainkan supaya kampas abisnya lebih rata dan bagus, supaya enggak ada gejala getar-getar karena kampas kopling yang tidak rata," lanjutnya.