Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar mobil dinas bagi para anak buahnya adalah Maung buatan PT Pindad.
Mobil buatan dalam negeri itu akan menggantikan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive, yang dipakai oleh menteri di era Jokowi.
"Ya nanti kita pikirkan," ujar Prasetyo.
Prasetyo menjelaskan, pihaknya baru akan memikirkan nasib mobil dinas era Jokowi itu setelah para anggota kabinet Merah Putih mendapatkan mobil dinas baru.
"Ya nanti, kan nanti begitu ada (mobil dinas yang baru), itu kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa," tuturnya.
Dia pun menjelaskan alasan Maung buatan Pindad dipilih jadi kendaraan dinas para pejabat di pemerintahan Presiden Prabowo.
Baca Juga: Instruksi Prabowo, Ini Tipe Mobil Dinas Untuk Menteri Sampai Pejabat Eselon 1 Dari Pindad
Kata Prasetyo, Indonesia harus punya semangat dalam memiliki mobil buatan dalam negeri.
"Enggak ada juga yang perlu diramaikan, apa ya ramein. Doain saja, doain biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," imbuh Prasetyo.