Tujuannya diklaim untuk mewujudkan transportasi yang aman dan berkeselamatan selama musim liburan tersebut.
Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memastikan liburan yang aman dan memuaskan bagi masyarakat.
"Koordinasi yang solid antar pemangku kepentingan sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama liburan Nataru," ujar Risyapudin.
Ia juga menyoroti beberapa titik rawan yang perlu diantisipasi, terutama ruas jalan dari Jakarta hingga Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, yang kerap mengalami kemacetan.
"Kemacetan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kepadatan di rest area, bottleneck di titik-titik tertentu, atau kemacetan di pintu tol masuk dan keluar," jelasnya.