Ini Penyebab Marc Marquez Crash di Balapan MotoGP Thailand 2024

Rezki Alif Pambudi - Senin, 28 Oktober 2024 | 10:05 WIB

Ini penyebab Marc Marquez crash saat mengejar Pecco Bagnaia di balapan MotoGP Thailand 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sebenarnya Marc Marquez pembalap terkencang dalam kondisi basah di balapan MotoGP Thailand 2024.

Sayangnya Marc Marquez malah crash saat sedang mencoba memberikan tekanan ke Pecco Bagnaia pada balapan di Chang International Circuit tersebut.

Salah satu alasan utama insiden tersebut lantaran Marquez kurang bersabar saat mencoba mengalahkan Bagnaia.

Meski sempat berhasil merebut pimpinan lomba, namun kemudian Marquez malah menjadi kesulitan saat mencoba melakukannya lagi.

"Aku tak mampu melewati Bagnaia dengan bersih," kata juara dunia delapan kali itu, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Aku bisa mengejarnya di sana (tikungan 12). Di tikungan lain aku ketinggalan jauh. Aku merasa lebih baik saat tikungan lambat, seperti di sektor 3 dan 4 di mana aku lebih kencang dari Bagnaia," jelasnya.

Nah karena terlalu memaksakan diri dalam beberapa saat, Marquez mendapati bahwa suhu ban depannya terlalu tinggi.

Meski hujan, perlu diketahui bahwa temperatur aspal di Chang International Circuit itu cukup tinggi, mencapai 46 derajat Celcius saat balapan dimulai.

Baca Juga: Luput dari Mata Wasit, Marc Marquez Harusnya Kena Penalti di MotoGP Thailand 2024

Permasalahan temperatur itu membuatnya beberapa kali menahan diri, dan ingin mencari celah terbaik untuk bisa menyalip.

"Aku harus menjaga ban depan tetap dingin agar bisa melakukan serangan," lanjut pembalap berusia 31 tahun tersebut.

Sayangnya ia masih kurang bersabar, suhu ban yang agak tinggi membuat tekanan ban naik sehingga grip pun berkurang.

Kemudian ia memaksakan diri melibas tikungan dengan kemiringan lebih dari seharusnya, dan insiden pun terjadi.

"Aku kehilangan grip ban depan hanya dengan 1,5 derajat lebih miring dari kemiringan maksimal," ungkap Marquez.

Marquez juga mengungkap bahwa disunatnya performa Ducati Desmosedici GP23 juga membuatnya sangat kewalahan untuk mengejar Bagnaia di lurusan.

"Mereka (Ducati) melepas beberapa part dari motor kami. GP24 mendapat evolusi di beberapa area, tapi aku tidak mengendarai motor itu kan," sambungnya.