KIA Rio memakai mesin Gamma 4-silinder 1.396 cc DOHC Dual CVVT (Continuous Variable Valve Timing).
Tenaganya mencapai 107 dk di 6.300 rpm, dan dan torsi 135 Nm.
Tenaga tersebut dipadukan ke transmisi otomatis 4-percepatan dengan sportmatic.
Sementara Hyundai Grand Avega Kappa 1.368 cc dengan dual CVVT (Continuous Variable Valve Timing).
Tenaganya mencapai 100 dk di 6.00 rpm dan torsi 133 Nm pada 4.000 rpm.
Di atas kertas memang KIA Rio unggul soal tenaga dan torsi dibandingkan Grand Avega.
Namun akselerasi 0-100 km/jam lebih unggul Grand Avega.
Tes yang dilakukan tim redaksi, Grand Avega tercatat 12,3 detik, sedangkan di KIA Rio Platinum 12,9 detik di 0-100 km/jam.
KIA Rio Platinum unggul di efisiensi BBM, dalam kota didapat 12,3 km/liter.
Sedangkan Grand Avega 11,5 km/liter di rute dalam kota.
Untuk rute tol, Grand Avega mampu meraih 24,4 km/liter sedangkan KIA Rio mendapat 17,5 km/liter.
Hal ini karena karakteristik transmisi CVT di Grand Avega yang mampu menjaga rpm mesin rendah.
Sehingga konsumi BBM bisa irit, namun untuk akselerasi, matik konvensional unggul.
Nah, itulah komparasi mobil bekas pabrikan Korea bermersin 1.400 cc.
Baca Juga: Wajib Tahu, Beginilah Ciri-ciri Kerusakan Valve Body Transmisi Matik di Mobil Bekas