"Bentuk stoplamp tambahan itu berbentuk sabit, makanya disebutnya Honda Astrea Grand sabit," kata Ferry.
Dibanding model yang sabit, Honda Astrea Grand bulus lebih banyak jadi incaran.
"Selain karena bentuk stoplampnya yang unik, beberapa komponen mesin Honda Astrea Grand bulus masih buatan Jepang," yakin Ferry yang koleksi Honda Astrea Grand bulus juga.
"Bisa dibilang mesin Honda Astrea Grand bulus ini lebih bandel," tambahnya.
Emblem made in Japan juga terlihat di beberapa komponen Honda Astrea Grand bulus.
"Pada blok mesin Honda Astrea Grand bulus juga ada emblem made in Japan," jelas Ferry
Nah, tulisan Honda pada bak crankcase Honda Astrea Grand bulus juga mirip Honda Tiger Lawas yaitu model smile atau miring.
Baca Juga: Melihat Karya Grand Unik Bernama Liyut, Posisi Rangka Bikin Mikir
"Tulisan Honda pada bak crankcase Honda Astrea Grand bulus itu miring," tutupnya.
Baik Honda Astrea Grand bulus dengan sabit mengusung mesin dengan kubikasi 97,1 cc overhead camshaft (OHC) dengan pendingin udara.
Mesin Honda Astrea Grand yang kemudian banyak digunakan untuk motor bebek Honda lainnya punya tenaga 7,3 dk pada putaran 8.000 Rpm.
Uniknya, transmisi manual Honda Astrea Grand sudah mengadopsi sistem rotary 4 percepatan.
Kalau sudah mencapai posisi gigi 4 bisa langsung ke posisi netral.