Kali ini, kaca belakang mobil pun pecah.
Terbaru, pelaku melancarkan aksi teror berupa pelemparan bom molotov ke arah mobil pada Senin kemarin, pukul 14.45 WIB.
Baca Juga: Innalillahi, Kabin Isuzu Panther Gepeng di Kebun Durian Tewaskan Ayah dan Dua Anaknya
Lemparan tersebut membakar seluruh interior mobil, sebelum akhirnya dipadamkan oleh pekerja bangunan dan anggota keluarga korban menggunakan pasir dan air.
"Sudah pasti (tahu medan), karena ini sudah kejadian kelima, dia pasti tahu daerah sini," ujar adik ipar korban, Efrinaldi (35), di tempat kejadian perkara, Jalan Pejuang Pratama Blok A, RT 01/RW 06, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Bekasi (22/10/2024) sore.
Indikasi lainnya, pelaku diduga sudah mengetahui tiga posisi kamera pengawas di sekitar TKP.
Ketiga kamera pengawas tersebut berada di rumah samping pintu gang masuk menuju TKP, pos dekat TKP, dan rumah korban.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, terduga pelaku datang melalui gang sebelah.
Menurutnya, semisal pelaku datang ke TKP melalui gang, otomatis identitasnya akan terekam kamera pengawas yang menghadap ke pintu masuk gang.
"Kalau dia masuk dari gang saya, pasti masuk CCTV. Kemarin dibuka enggak ada. (Berarti) masuk dari belakang," katanya disitat Kompas.com.
Efrinaldi juga menduga pelaku seorang diri menjalankan aksinya.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, terduga pelaku melancarkan aksinya menggunakan motor tanpa plat nomor.
Terduga pelaku juga terlihat mengenakan jas hujan, helm, dan masker.
"Sendiri naik motor, pakai jas hujan plastik warna merah, wajahnya tidak terlihat karena pakai masker, pakai helm," imbuhnya.