Sampai Jakarta, Aldi Satya Cerita Ada Upaya Menjegalnya Jadi Juara Dunia

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:45 WIB

Wahyu Rusmayadi (kiri) dan Aldi Satya Mahendra (kanan) (Mohammad Nurul Hidayah - )

"Di Race 1 fokus saya ingin maju ke depan. Dan belum ada gangguan dari pembalap lain yang saya rasa di Race 1," buka adik kandung Galang Hendra Pratama ini.

Pada Race 2 baru Aldi merasakan adanya pembalap yang ingin membuangnya ke luar lintasan.

Baca Juga: Jadi Orang Indonesia Pertama yang Juara Dunia, Kedatangan Aldi Satya Disambut Meriah

Nurul
Potret kesenangan Aldi bisa dijemput langsung oleh keluarga

"Tentu di race ke-2 semua rider akan berbeda. Karena semuanya mau mendapatkan final standing poin terbaik, ada yang mau juara dunia, ada yang cari best manufacture team makanya penuh drama," sahut Wahyu.

Makanya, menurut Wahyu pada Race 2 strategi yang diterapkan adalah tetap maju dan berada di rombongan depan.

"Strateginya pada Race 2 jangan pernah ada di posisi belakang. Karena akan ada semakin banyak pembalap dan risikonya menjadi lebih besar," tambah Wahyu.

Lalu bagaimana dengan Galang Hendra, apakah ikut membantu menjaga Aldi pada Race 2 di Jerez?

"Ya sebenarnya ada strategi yang disiapkan, tapi memang kondisinya tidak memungkinkan," tambah Aldi.

Hal ini juga diamini Dicky Hestu Prahendra, ayah kandung Aldi dan Galang yang meminta keduanya agar kompak saling membantu di seri terakhir ini.

"Sebelum race saya cuma bilang sama keduanya agar kompak dan saling membantu saja," tutupnya.