"Dia tidak mau saat saya dan bapaknya minta pindah ke road race, karena sudah senang di motocross," kenang Desy.
"Namun, menurut saya risiko di motocross lebih besar dari road race, makanya tetap kami arahkan ke road race dan tidak disangka menjadi juara dunia," senangnya.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Haji Putra Kasih Hadiah Pajero Buat Aldi Satya Mahendra
Hal ini juga diamini Dicky Hestu Prahendra, ayah kandung Aldi Satya yang bercerita memang sengaja mencemplungkan anaknya ke balap motocross ketika memulai karir balap.
"Karena menurut saya untuk menjadi pembalap yang hebat awalnya harus dimulai dari balap motocross," ujar bapak 4 anak ini.
"Sebab balap motocross itu butuh fisik yang bagus, melatih konsentrasi dan skill berkendara karena jalannya rusak dan terus berubah, dan menguatkan mental juga. Makanya kalau dilihat pembalap Indonesia yang bagus sekarang, kecilnya mulai dari motocross," yakinnya.
Meski begitu, Hestu juga mengakui kalau Aldi anak yang memiliki motorik kasar yang bagus.
"Tapi sebenarnya Aldi main apa juga cepat bisanya dan bagus. Makanya saat sudah bagus di motocross dan pindah ke road race juga cepat adaptasinya," tutupnya.
Sudah menjadi juara dunia WorldSSP300, tahun depan Aldi dicanangkan akan naik kelas ke World Supersport Championship menggunakan Yamaha R9.