Di sisi lain MM93 sendiri menyangkal akan sengaja melakukan sesuatu untuk mempengaruhi pertarungan titel.
Secara tegas Marquez segan akan melakukan seperti apa yang dilakukannya pada 2015 silam, saat terjadi pertarungan gelar antara Lorenzo dan Rossi.
Yang dimaksud adalah ia hanya ingin meraih kemenangan balapan, entah itu mempengaruhi kejuaraan atau tidak.
"Aku adalah pembalap aktif dan aku lebih baik tidak berpikir tentang masa lalu," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Tapi sebagaimana sembilan tahun lalu, aku melakukan hal sama seperti yang pernah kulakukan di Australia. Ini bukan pertama kali dan tidak akan menjadi yang terakhir kali, yakni mengatur balapan dan mencoba menang pada akhirnya," tegas kakak Alex Marquez ini.
Menurut Marquez, dirinya semakin kencang dan performa seperti di Australia akhir pekan lalu bisa saja terjadi di tiga race selanjutnya.
"Aku bisa bilang setelah Aragon, aku mulai mendapat konsistensi pelan-pelan, membantuku meningkatkan rasa percaya diri," lanjutnya.
"Akhir pekan lalu aku tahu punya kesempatan besar, karena itu adalah salah satu trek favoritku. Aku berhasil, dan sekarang dengan tiga balapan tersisa, aku harap bisa mempertahankan level yang sudah kurasakan sejak GP Jepang dan Indonesia," jelasnya.