"Itu gila dan aku tak bisa mengeluarkannya dari sana. Aku mencoba apapun dengan tanganku agar ia tak terjebak tapi tak bisa. Itu sudah terlalu lama dan kubilang bahwa aku akan lanjut seperti ini," jelasnya.
Namun dengan angin kencang di Phillip Island, sangat tidak ideal melaju dengan downforce yang tidak seimbang.
Belum lagi burung tersebut sempat nyangkut dan tidak bisa dikeluarkan, sehingga Miller pun melaju dengan ada seekor burung di dekat setang motornya.
"Sangat melelahkan karena perilaku motornya berubah drastis dengan fairing rusak, tapi harus gimana lagi? Aku mencoba apapun agar bisa lebih baik," sambungnya.
"Aku kesal sih, karena aku tak terbiasa ada burung camar di motorku dan aku ingin finis bersamanya, tapi tak bisa," canda Miller.
Miller pun tidak merasa kesal karena memang hewan-hewan liar ini sudah menjadi salah satu ciri khas Phillip Island.
Kasus serupa sering terjadi, termasuk pada 2015 silam di mana Andrea Iannone menghantam burung camar dengan helm-nya.
Iannone bahkan sempat membuat helm spesial dengan gambar burung camar yang ditabraknya.