GridOto.com - Sempat mengejar ketertinggalan menjadi 10 angka, kini Pecco Bagnaia tertinggal 20 poin dari Jorge Martin di tabel klasemen MotoGP 2024.
Pecco Bagnaia gagal mengimbangi penampilan Jorge Martin, yang berhasil menang di sprint dan meraih podium dua di balapan MotoGP Australia 2024.
Menyikapi jarak poin yang semakin melebar, Pecco Bagnaia mengungkit insiden dengan Alex Marquez di Aragon bulan September lalu.
"Kurasa ini seperti Indonesia. Kami terus membaik, kalah, membaik, kalah. Performa kami lumayan berimbang," kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Crash tersebut membuatnya kehilangan banyak poin berharga, yang dampaknya terasa hingga sekarang ini.
"Sayangnya kontak dengan Alex Marquez di Aragon adalah fakta yang merugikan kami di kejuaraan," lanjutnya.
"Aku kehilangan 16 poin saat itu, dan terasa hingga hari ini," tegas sang juara bertahan.
Meski memiliki beberapa kelebihan, Bagnaia juga menyadari ada beberapa kekurangan di dalam gaya balapnya yang membuatnya kalah dari Jorge Martin dan Marc Marquez.
"Aku juga berusaha keras karena motorku memiliki tendensi melaju melebar dan sangat krusial untuk tetap berada di kerb seperti Jorge dan Marc," lanjutnya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024, Jorge Martin Menjauh Lagi dari Pecco Bagnaia
"Marc juga memiliki masalah start, jadi kau harus memahami kenapa dan bagaimana mereka bisa membuat perbedaan," jelas sang rider.
Salah satu aspek yang membuat beda adalah soal setting motor, di mana Martin dan Marquez memiliki setting lebih baik darinya.
"Setelah aku kehabisan ban depan, aku kesulitan mengejar mereka. Jadi aku memilih melambat dan menghindari insiden," ungkap murid Valentino Rossi ini.
"Mereka bekerja dengan lebih baik, terutama soal setting motor, tapi jarak kami dari pembalap di belakang lebar sekali," tuturnya.
Bagnaia sendiri belum mau menyerah karena masih ada tiga seri di mana ia bisa membalikkan kedudukan.
"Sekarang kami harus fokus untuk balapan selanjutnya, trek-trek itu adalah tempatku sangat kencang. Jadi kami masih memiliki kesempatan," tegas Bagnaia.
Akhir pekan ini para pembalap langsung bertolak ke Thailand untuk menjalani balapan ke-18 musim ini.
Setelahnya langsung terbang ke Malaysia dan kejuaraan ditutup di Valencia pada 17 November 2024 mendatang.