Tak lama kemudian, korban melihat mobil berhenti, dan para pelaku memasukkan motornya ke dalam mobil lalu melaju ke arah Desa Keude Trumon.
Korban pun segera berteriak dan mengejar sambil menghubungi saudaranya di Keude Trumon.
Saudara korban bersama warga melakukan penghadangan terhadap mobil pelaku.
Dalam upaya melarikan diri, pelaku menabrak dua warga.
"Mobil berhenti setelah menabrak tumpukan batu. Melihat itu, massa semakin marah, memukuli pelaku dan membakar mobil," ujar Fajriadi.
Dua warga yang tertabrak saat ini dirawat di Puskesmas Trumon.
"Penyidik Unit Reskrim akan menangani kasus ini sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.