Sopir Elf Maut di Tol Bawen Terancam Tersangka, Tapi Polisi Tunggu Bukti Ini

Ferdian - Minggu, 20 Oktober 2024 | 09:10 WIB

Isuzu Elf rombongan santrik terguling di Tol Bawen, 4 orang dinyatakan tewas (Ferdian - )

GridOto.com - Status sopir Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan maut di ruas Tol Bawen, Semarang bisa berubah jadi tersangka gara-gara ini.

Seperti disampaikan Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, pihaknya masih akan mencari dan menyelidiki kepemilikan SIM dari sopir Elf yang bernama M Naufal, warga Yogyakarta tersebut.

“Dari hasil interogasi sementara karena belum bisa dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan belum bisa menunjukkan SIM.

Kami juga tanya kepada keluarga sopir, untuk SIM tidak punya,” kata AKP Lingga ketika ditemui di Kantor Satlantas Polres Semarang, Ungaran Barat (19/10/2024).

Ia juga menambahkan, pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan karena terkendala sopir Elf yang menurutnya masih trauma dan shock.

Polisi masih hanya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan kepada M Naufal, termasuk tes urine dengan hasil negatif.

Baca Juga: Fakta Baru Elf Maut di Tol Bawen, Keluarga Sopir Singgung Kepemilikan SIM

Sehingga, lanjutnya, polisi masih belum memastikan apakah sopir hanya tidak bisa menunjukkan atau benar-benar tidak memiliki SIM.

“Nanti kita bisa buktikan saat berita acara pemeriksaan,” imbuh Kasatlantas.

Selain itu, penyelidikan penyebab kecalakaan tersebut juga masih terus dilakukan termasuk menentukan apakah karena kelalaian atau faktor kendaraan.

Sehingga, polisi juga belum menetapkan status kepada sopir Elf yang kini masih ditahan di Satlantas Polres Semarang.

“Apabila ditemukan kelalaian dari sopir, maka statusnya bisa ditingkatkan sebagai tersangka,” lanjut AKP Lingga dikutip dari Tribunjateng.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan menetapkan bahwa kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Baca Juga: Isuzu Elf Isi Rombongan Santri Batal Ikut Lomba, 4 Nyawa Terenggut di Tol Bawen

Sebagai informasi, empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Sementara itu, 13 orang penumpang lainnya luka-luka dan sudah menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.

Mobil tersebut berpenumpang total 25 orang, terdiri dari 23 siswa dari Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Bantul Yogyakarta, satu pendamping dan satu sopir.

Empat korban itu terdiri tiga santri dan satu pengasuh pondok pesantren.

Ketiga santri yakni FZ (16) warga Kabupaten Grobogan, SH (16) warga Sambas Kalimantan Barat, dan AK (16) warga Bekasi, Jawa Barat.

Sementara seorang pengasuh pondok pesantren tersebut yaitu AF (18), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.