Ferrari Pamer F80, Mobil yang Warisi DNA Balap Dengan Tenaga 1.200 Dk

Ferdian - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:05 WIB

Ferrari F80 hybrid yang sedang dikembangkan dengan DNA Mobil Balap Ferrari (Ferdian - )

Gridoto.com - Inovasi tak ada habisnya, Ferrari memperkenalkan garapan terbarunya yakni F80.

Tentu untuk mesin tak perlu ditanya lagi, namun yang menark perhatian adalah sistem hybrid atau hibridanya.

Mobil ini menggendong mesin V-6 3.0 liter yang dipasang di tengah yang menghasilkan 900 tenaga kuda.

Sedangkan sistem hybrid-nya menambahkan 300 tenaga kuda menjadi total 1.200 tenaga kuda.

Jadi mesin pembakarannya tidak akan begitu bertenaga jika bukan disokong sistem hybrid-nya.

Itu karena mobil dengan dua jok ini memiliki turbocharger dengan bantuan listrik.

Motor listrik yang dipasang secara aksial di antara turbin dan rumah kompresor dapat memutar baling-baling hampir seketika.

Jadi hal ini secara efektif bisa meniadakan turbo lag yang terkadang dapat merusak pengalaman berkendara pada mobil bermesin pembakaran dengan turbo konvensional.

Baca Juga: Proses Buka Atap Ferrari Roma Spider Ternyata Butuh Waktu Segini

Ferrari/Motor1
Mesin Ferrari F80 yang diklaim bisa tembus 1.200 dk

Lalu, ada unit juga penggerak listrik yang dirancang sendiri.

Masing-masing motor depan menghasilkan 140 dk, sementara unit belakang dapat membantu hingga 80 dk.

Serat karbon digunakan secara ekstensif pada unit penggerak bertenaga baterai, termasuk untuk stator, rotor, dan selongsong magnet-semua inovasi yang dipinjam dari program Formula 1 Ferrari.

Berbicara tentang baterai bertegangan tinggi, baterai ini tidak dapat diisi ulang dari pengisi daya listrik karena ini bukan hibrida plug-in, jadi mesin adalah satu-satunya sumber energi untuknya.

Meski begitu, mobil ini sangat bertenaga.

Meski memiliki kapasitas hanya 2,28 kilowatt-jam, baterai ini memiliki voltase maksimum 860V dan dapat mengisi dan mengeluarkan daya pada tingkat maksimum 242 kW.

Inilah bagian yang paling menarik: meskipun F80 memiliki sistem kelistrikan 12 V dan 48 V, tidak ada baterai 48 V, seperti pada Tesla Cybertruck.

Baca Juga: Asyiknya Ngegas Ferrari Roma Spider, Bisa Beratapkan Langit!

Sebagai gantinya, Ferrari melengkapi mobil ini dengan konverter DC/DC yang mengirimkan daya dari baterai bertegangan tinggi 2,3 kWh ke suspensi adaptif 48 V, motor listrik dan defroster kaca depan, serta tambahan 12 V yang biasanya ditemukan pada mobil pembakaran.

Kabarnya F80 ini akan dirilis sebanyak 799 unit saja dan dibanderol Rp 58 Miliar.