"Kecelakaan tunggal, tidak ada benturan dengan kendaraan lain, termasuk Innova dan truk yang ada di depannya. Ini sudah dicek," paparnya.
"Pemeriksaan saksi juga sudah dilakukan, mulai dari sopir truk di depan Elf, pengasuh atau pendamping dari pondok. Nanti semua di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," kata Lingga.
Lingga menambahkan, untuk seluruh korban meninggal sudah diambil oleh keluarga masing-masing dari RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran dan korban luka sedang sebanyak empat orang.
"Tidak ada yang luka berat, semua dalam kondisi sadar," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, rombongan santri yang mengalami kecelakaan di KM432.600 jalur B (Bawen-Semarang) hendak mengikuti lomba MTQ di Unisula Kota Semarang pada Sabtu (19/10/2024).
Baca Juga: Elf Terkoyak Bak Kaleng Kerupuk, Cara Nyetir Sopir Dibongkar Korban Selamat
Dalam kecelakaan yang terjadi Jumat (18/10/2024) sekira pukul 09.45 WIB tersebut, empat orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya mengalami luka.
Korban mendapat perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran dan Rumah Sakit Kusuma.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani mengatakan korban tewas terdiri dari tiga santri dan satu pendamping.
Identitas korban meninggal yakni FZ (16) warga Kabupaten Grobogan, SH (16) warga Sambas, Kalimantan Barat, AK (16) warga Bekasi, Jawa Barat, dan pengasuh AF (18) warga Lombok Nusa Tenggara Barat.
"Untuk sopir Isuzu Elf saat ini kami amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.