"Sopir mencoba menghindari mobil lain, yang informasinya adalah Innova. Mobil tersebut mengerem mendadak, sehingga sopir membanting setir ke kiri, terguling, dan menabrak pagar pengaman jalan," jelas AKP Lingga.
Empat korban yang tewas terdiri dari tiga santri dan satu pengasuh pondok pesantren, yakni FZ (16) warga Kabupaten Grobogan, SH (16) warga Sambas, Kalimantan Barat, dan AK (16) warga Bekasi, Jawa Barat.
Pengasuh pondok pesantren yang meninggal dunia adalah AF (18), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sebanyak 12 korban lainnya yang mengalami luka-luka saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Baca Juga: Elf Terkoyak Bak Kaleng Kerupuk, Cara Nyetir Sopir Dibongkar Korban Selamat
Sementara itu, pengemudi Elf telah diamankan di Satlantas Polres Semarang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, terlihat mobil Elf terguling dengan bagian kiri depan yang ringsek, kaca pecah, dan bodi lecet-lecet.
Polisi bersama petugas tol, anggota BPBD Kabupaten Semarang, dan relawan mengevakuasi seluruh korban, sementara mobil Elf diderek keluar tol melalui Exit Tol Ungaran.
"Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan kondisi kendaraan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap insiden ini," pungkas AKP Lingga.