“Pengemudi takut karena ada warga yang menggedor-gedor atau ingin menghentikan kendaraan tersebut,” ungkapnya.
Setidaknya ada 4 tempat kejadian perkara (TKP) yang saat ini sedang diselidiki. Diantaranya di Jalan Kalilarangan, SPBU Pajang, Pasar Jongke, dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jalan Agus Salim.
Dari hasil interogasi pelaku bermaksud menuju kampus. Namun saat menabrak seorang pengendara ia justru menancap gas.
“Awal mulanya di Jalan Kalilarangan. Saat itu pengemudi hendak berangkat ke salah satu kampus. Mungkin pengemudi panik, takut, tidak menolong korban. Reaksi masyarakat membantu menghentikan kendaraan, pelaku malah menancap gas sehingga terjadi laka lantas di wilayah Solo dan Sukoharjo,” tuturnya.
Pihaknya saat ini mengamankan sejumlah barang bukti dan mengumpulkan saksi-saksi untuk mendalami kasus ini.
“Info awal kami masih mendalami lagi mencari saksi-saksi. Gakkum mengumpulkan korban di tempat kejadian. Di wilayah Kota Surakarta 4 sepeda motor dan 1 mobil,” jelasnya.