Oleh karena itu menurut Zakki perlu adanya konversi.
"Misalnya kalau working hournya (oli mesin) itu 250 jam berdasarkan pengalaman orang lubricants, dikonversi menjadi 5.000 km sekali," jelas Zakki.
Sedangkan buat mesin motor yang jarang dipakai juga harus ganti oli mesin secara berkala.
"Sebab air yang ada di udara bisa menjadi kontaminan (perusak) terhadap oli mesin," kata Zakki.
Baca Juga: Ini Sebabnya Motor Jarang Dipakai Harus Tetap Ganti Oli Mesin Berkala
"Maksimal motor yang jarang dipakai ganti oli mesin 6 bulan sekali," tuturnya saat ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
Nah jadi untuk motor yang sering digunakan rutin bisa mengikuti jarak tempuh yang sudah dilalui motor.
Sedangkan untuk motor yang jarang digunakan bisa berpatokan dengan waktu pemakaian oli mesin.