"Tapi satu pembalap akan membela tim lain musim depan dan sekarang sedang membela tim, yang tahun depan juga gabung dengan pabrikan lain," tegas runner up MotoGP 2005 ini.
"Takkan terjadi di 2025 (motor Aprilia memakai nomor 1), tapi mungkin di masa depan, karena Aprilia bekerja dengan bagus," lanjut mantan pembalap World Superbike ini.
Jika boleh, Melandri memilih memberikan dua titel untuk masing-masing pembalap karena mereka sama-sama pantas mendapatkannya.
"Bagnaia sempurna, ia bahkan tak berkeringat. Rasanya ia seperti tak bekerja keras saat melakukan hal luar biasa," ungkapnya.
"Di sisi lain level yang sangat tinggi ditunjukkan Martin, membuatnya mudah melakukan kesalahan, tapi kesalahan di Misano dan satu di Motegi memiliki bobot," tegasnya.