Intip Sejarah Yamaha Mio di Indonesia, Skutik yang Populerkan CVT dan Pelek 14 Inci

Ferdian - Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06 WIB

Yamaha Mio generasi pertama (Ferdian - )

Baca Juga: Masih Cocok Buat Dipakai Harian, Begini Cara Pilih Yamaha Mio Bekas

Yamaha Mio GT (2013 – 2014)

Ketika Mio J dianggap kurang macho oleh konsumen pria, Yamaha merilis Mio GT dengan perbedaan di cover bodi depan.

Yamaha
motor bekas Yamaha Mio GT 110 kini cuma Rp 5 jutaan.

Lebih kekar pakai grill dan lampu sein yang lebih tajam 

Yamaha Mio M3 125 Blue Core (2014 - sekarang)

Mio J kurang nendang, Yamaha buru-buru memperbaiki segala kekurangan Mio injeksi pertamanya.

Dari segi desain, Mio M3 hadir dengan tampilan jauh lebih futuristik.

Dok. Otomotif
Yamaha Mio M3 125 Blue Core (2014 - sekarang)

Soal performa, tarikan yang kurang bertenaga dijawab dengan mesin 125 cc berteknologi Blue Core.

Pada varian ini, disematkan pula Eco indicator.

Yamaha Mio Z (2016 - 2022)

Dok. Otomotif
Yamaha Mio Z (2016 - sekarang)

Persis seperti Mio M3 125, Mio Z hanya beda pada ukuran pelek dan ban yang lebih besar.

Pelek depan lebar 1.60x14 dibalut ban 80/80-14, sedang belakang pelek 2.50x14 dengan ban 100/70-14.

Namun sayang pada tahun 2022, Yamaha menyuntik mati Mio Z, Mio S, dan Soul GT.

Yamaha Mio M3 125 AKS SSS (2016 - sekarang)

Lalu pada November 2016, Yamaha meluncurkan varian tertinggi dengan teknologi Advance Key System (AKS) dan Stop Start System (SSS).

SSS ini memungkinkan mesin otomatis mati ketika berhenti atau idle beberapa detik, dan bisa langsung hidup hanya dengan memutar selongsong gas.

Untuk terbaru, Mio M3 kini dibanderol dengan harga Rp 17 jutaan OTR Jakarta.

YIMM
Ilustrasi Yamaha Mio M3