Ia pun secara sigap langsung memerintahkan anggota untuk melakukan pengejaran.
"Jadi aksi pencurian tersebut berhasil diketahui oleh dua personil Tol Cipali Aipda Fajar dan Bripka Solikin dan melaporkan. Tanpa pikir panjang saya bersama Ipda Rudi langsung memerintahkan untuk akhirnya personil melakukan pengejaran," tegasnya.
Anang mengatakan, inisial pelaku yang diamankan adalah SS (34).
Dia merupakan warga Klari Karawang Timur, Jawa Barat. Usai diamankan, lalu pelaku dilimpahkan ke Polsek Kertajati.
Tanggapan Asosiasi
Dikonfirmasi terpisah, Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY mengatakan, ban serep merupakan salah satu komponen di truk yang paling mudah dicuri, selain aki dan dinamo.
"Modusnya kalau tidak di jalan tol, di rest area, bahkan bisa juga dilakukan di warung tempat truk beristirahat,” ucap Bambang.
Aksi pencurian ban truk ini biasa dilakukan pada saat kendaraan gelap atau malam hari.
Namun, jika melihat dari video tersebut, aksi pencurian di pagi hari dilakukan karena memang sudah kepepet.
Menurut bambang, para pencuri ban serep ini tidak sembarangan memilih mangsa.
Mereka mengetahui mana ban serep yang kondisinya masih bagus, belum tertusuk atau yang kawatnya utuh sehingga masih bisa dijual.
“Ban truk, sekalipun yang serep masih ada harganya. Casing ban yang sudah botak pun masih bisa dijual dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 500.000 karena masih bisa divulkanisir,” kata dia.