Cara Cerdik Pengendara Ojol Lepas Dari Kalungan Golok Begal, Nyawa dan Honda BeAT Selamat

Irsyaad W - Selasa, 8 Oktober 2024 | 17:00 WIB

Rizki Hidayat (24), pengendara ojek online yang selamat dari begal meski sudah dikalungi golok di leher (Irsyaad W - )

GridOto.com - Rizki Hidayat (24), pengendara ojek online di Bandar Lampung lolos dari aksi begal.

Nyawa dan Honda BeAT miliknya selamat meski leher sudah dikalungi golok oleh begal yang menyamar jadi penumpangnya.

Rizki menceritakan cara cerdik yang Ia pakai hingga lepas dari kalungan golok begal bernama Irfan Kurniawan (37).

Meski golok milik pelaku sempat menggores dan meninggalkan luka cukup dalam saat Rizki dibegal sekitar pukul 19:30 WIB, (5/10/24).

"(Goloknya) nekan ke leher, ini udah diobatin setelah kejadian kemarin," kata Rizki saat ditemui di Mapolsek Tanjung Karang Timur, (7/10/24) menukil Kompas.com.

Rizki mengaku tidak pernah menyangka akan mengalami peristiwa menyeramkan itu.

Sebelum peristiwa terjadi, pelaku yang menyamar jadi penumpang naik dari wilayah Kecamatan Panjang dengan tujuan Kecamatan Kedamaian.

Baca Juga: Meresahkan, Marak Begal Modus Jadi Polisi Cegat dan Akting Cek Surat-surat Motor di Makassar

Menurut Rizki, saat menjemput wajah dan nama pelaku berbeda dengan akun di aplikasi.

"Dia kayaknya minta dipesanin, nama sama mukanya beda," ucap dia.

Selama perjalanan, Rizki mengaku gelagat pelaku tidak mencurigakan, keduanya bahkan berbincang.

Namun, saat melintas di Jalan Yasir Hadibroto, pelaku terlihat gelisah dan menaruh tas di pangkuannya.

Gelagat pelaku terpantau oleh korban dari kaca spion sebelah kanan.

"Dia langsung ngeluarin golok terus ditempel ke leher saya. Dia sempat bilang, maaf ya mas, tapi nggak tau maksudnya apa bilang maaf itu," kata Rizki.

Merasa nyawanya terancam, Rizki langsung terpikirkan cara cerdik dengan banting setang Honda BeAT yang dikendarainya untuk tujuan terjatuh bersama ke tepi jalan.

Baca Juga: Begal Motor Licik Resahkan Warga Surabaya, Modus Pura-pura Susah

Saat terjatuh, kunci kontak dia cabut agar BeAT miliknya tidak diambil dan dibawa kabur.

"Saya teriak minta tolong, untung kedengaran sama warga. Si pelaku kabur ke arah rumah warga," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto mengatakan, pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat ditangkap.

"Pelaku bersembunyi di salah satu rumah warga. Karena membahayakan dengan golok di tangan, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya nekat membegal karena terlilit hutang Rp 6 juta gara-gara menghilangkan paket batu cincin milik konsumennya.

"Saya baru kali ini melakukannya, saya melakukan tindakan kriminal ini karena terlilit utang di kerjaan," jelas Irfan, (7/10/24), dikutip dari Tribun Lampung.