GridOto.com- Salah satu varian Vespa, yakni PX sangat digandrungi pengendara Indonesia di era 80-an dan 90-an.
Bahkan hingga kini, varian ini masih juga disenangi sebagian bikers nasional.
Namun, tahu nggak sobat apa sih arti PX pada varian Vespa yang diproduksi pertama kalinya pada tahun 1977.
Ditelurusi dari berbagai sumber memang belum ada informasi yang pasti apa maknanya.
Namun dari beberapa informasi di dunia maya seperti disampaikan akun Avatar ET pada thread www.vespaproboards.com disebutkan Piaggio sebagai produsen Vespa menggunakan kata yang artinya proyek X.
"Dalam bahasa Italianya Progetto X (PX). Saat launching pertama kalinya kepada publik, pihak produsen tetap menggunakan nama PX karena terdengar lebih menarik," ungkap Avatar ET.
Sementara ada huruf E pada beberapa varian seperti PX125E, PX150E dan PX200E merupakan singkatan dari electronic ignition atau pengapian elektronik.
Sistem pengapian elektronik menggunakan komponen elektronik seperti transistor, diode, resistor dan kapasitor untuk memperbesar efisiensi sistem penyalaan.
Pengapian elektronik memiliki efisiensi yang lebih besar bila dibandingkan dengan pengapian konvensional.
Baca Juga: Pantesan, Ini Penyakit yang Bikin Vespa Matik Ogah Diajak Nengok
Vespa PX memiliki sejarah yang cukup panjang.
Vespa PX pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 di Milan sebagai model nuova linea (lini baru).
Vespa dibuat dengan dua rem tromol, mesin berpendingin udara satu silinder (kepala aluminium) dan rangka baja.
Model ini telah disempurnakan dengan suspensi depan baru dan as roda belakang yang direvisi untuk stabilitas yang lebih baik.
Di antara varian terdapat Vespa P125X, PX200E, pada 1978 sebagai Vespa PX150.
Pada tahun 1981 muncul Vespa PX80 secara eksklusif untuk pasar Jerman.
Pada tahun 2007, produksi Vespa PX dihentikan dan yang terakhir dijual sebagai Ultima Serie (seri terakhir).
Edisi terbatas dengan kaca depan, rak bagasi krom, dan pelek krom dengan ban dinding putih.
Pada tahun 2010, Vespa PX kembali dengan catalytic converter yang ditambahkan ke mesin dua tak untuk memenuhi EURO 3.
Produksi PX berakhir pada awal 2017 karena mesin PX gagal memenuhi persyaratan emisi kepatuhan Euro 4.