"Sedikit melebar, aku melaju terlalu jauh dan kemudian aku jatuh. Itu hal yang sangat bodoh," lanjut Acosta.
"Aku melihat di TV kemudian dan sangat sulit diterima," jelas juara Moto2 2023 tersebut.
Meski kecewa berat, pembalap tim Gasgas Tech3 tersebut masih bersyukur karena ia benar-benar bisa mengimbangi Ducati seperti yang terjadi di Indonesia.
"Di setiap sesi kami semakin dekat dengan Ducati karena kami sudah melakukan hal yang benar-benar bagus dalam lima balapan terakhir, meski sekarang aku jatuh," jelas Acosta.
"Aku fokus membuntuti Pecco dan tak membiarkannya pergi, meski aku agak slow saat lap pertama dan tak mau melakukan kesalahan saat pengereman," jelasnya