Bagian-bagian teknis ini dikemas dengan gaya khas AMS Garage, dengan bodywork aluminium yang dikerjakan secara manual dan terpasang dari bagian tangki hingga ke bagian kantong yang terintergrasi dan sepatbor belakang.
Nama Phoenix diambil dari sebuah legenda mitologi Yunani kuno yang melambangkan kebangkitan dan pembaharuan kehidupan.
“Banyaknya motor kustom yang dihadirkan di pasar Asia Pasifik semakin menegaskan bahwa motor Royal Enfield merupakan kanvas yang sempurna untuk kustomisasi,"
"Dengan rangka yang sesungguhnya dan sederhana, membuat motor ini sangat cocok untuk mengekspresikan kreativitas dengan keunikan dari para builder terbaik di seluruh dunia," ujar Anuj Dua, Business Head for Asia Pacific markets.
Adrian Sellers, Head - Custom & Motorsport at Royal Enfield juga menyampaikan bahwa “ Kustomfest selama bertahun-tahun telah menjadi platform yang baik bagi para builder serta kami sendiri untuk menampilkan visi kreatif. Keterlibatan jangka panjang kami dengan Kustomfest merupakan bagian dari program Royal Enfield untuk mendukung para builder Indonesia, yang mampu menginspirasi para builder dan komunitas dalam mengeksplorasi kreativitas mereka, serta menginspirasi para builder lokal dan penggemar roda dua lainnya.”
Perlu diketahui, selain menghadirkan hasil kustom terbaru, Royal Enfield juga menampilkan banyak hasil kustom seperti Shotgun oleh Thrive, Classic 500 Bobber oleh Smoked Garage, Trackmaster and Elenor Tracker oleh Frontwheels Garage.