Sementara untuk nilai kurs yang digunakan merujuk pada kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Agustus-14 September 2024 yang sebesar Rp 15.504 per dollar AS.
Dengan penghitungan tersebut, maka harga HIP BBN bioetanol bulan Oktober 2024 dipatok sebesar Rp 14.144 per liter.
Melansir laman resmi Pertamina, Bioetanol adalah etanol yang diproduksi melalui fermentasi bahan organik.
Tidak seperti etanol yang berasal dari minyak bumi, bioetanol diproduksi dari tanaman yang dapat diperbarui.
Ini menjadikannya sumber energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Rencana Juni Diluncurkan di Surabaya, Bioetanol RON di Atas Pertamax
Bioetanol sering digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam kendaraan bermotor, baik sebagai aditif untuk meningkatkan kualitas bahan bakar fosil atau sebagai bahan bakar utama dalam mesin yang dirancang khusus.
Proses produksi bioetanol melibatkan beberapa tahap, mulai dari penanaman tanaman hingga fermentasi dan pemurnian.
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam produksi bioetanol:
1. Penanaman dan Pemanenan: Tanaman seperti jagung, tebu, dan switchgrass ditanam dan dipanen. Pilihan tanaman tergantung pada kondisi geografis dan iklim.
2. Pengolahan Bahan Baku: Bahan baku tanaman dihancurkan dan diolah untuk memisahkan pati atau selulosa. Proses ini melibatkan pemecahan struktur tanaman menjadi gula sederhana.
3. Fermentasi: Gula yang dihasilkan kemudian difermentasi oleh mikroorganisme, biasanya ragi, untuk menghasilkan etanol dan karbon dioksida.
4. Distilasi dan Pemurnian: Etanol yang dihasilkan dari fermentasi kemudian disuling untuk meningkatkan konsentrasinya. Proses ini menghasilkan bioetanol yang murni dan siap digunakan sebagai bahan bakar.