GridOto.com - Miguel Oliveira membongkar alasan meninggalkan tim Trackhouse Racing Aprilia demi bergabung dengan Pramac Racing Yamaha di MotoGP 2025.
Menurut Miguel Oliveira, Aprilia mengalami banyak permasalahan sejak mereka memutuskan memiliki tim satelit sejak MotoGP 2023 silam.
Oliveira yang tahun lalu bergabung dengan proyek Aprilia dan RNF, tak menampik bahwa dirinya memiliki ekspektasi tinggi.
Ia berharap akan mendapat spesifikasi motor terbaik layaknya tim pabrikan, karena diberi harapan mengenai hal tersebut.
Namun kenyataannya, Aprilia sangat kesulitan memberikan pasokan mesin dan part terbaik sehingga pembalap asal Portugal tersebut kesulitan kompetitif.
"Tidak mudah mengidentifikasi alasannya, namun sangat sulit menghubungkan ini hanya pada satu komponen," kata Oliveira, melansir Mowmag.
"Aku datang ke Aprilia dengan harapan besar karena targetku ingin tampil bagus dan nantinya membela tim pabrikan," jelasnya.
Cedera yang didapat Oliveira pada awal musim setelah ditabrak Marc Marquez di Portimao membuat adaptasinya juga semakin sulit.
Pada 2024, Oliveira benar-benar mendapat motor terbaru namun ternyata karena banyak alasan ia pun juga masih kesulitan mendapat hasil bagus.
Baca Juga: Bukan Dani Pedrosa, Inilah Sosok Bos Baru KTM di MotoGP 2025
"Aku datang dari motor 2022 ke 2024. Kenaikan spek motor ini sangat penting, juga karena di sana ada perubahan pada ban. Dengan semua faktor ini, hasil yang kudapatkan bukan yang terbaik," lanjutnya.
Pembalap bernomor 88 itu pun akhirnya memutuskan pergi setelah tidak merasa menjadi prioritas Aprilia selama ini.
Terutama setelah pabrikan asal Italia itu memilih Jorge Martin dan Marco Bezzecchi menjadi pembalap tim pabrikan di MotoGP 2025.
"Tujuanku adalah mendapat material pembalap utama. Tahun lalu ketika Aleix dan Maverick kesulitan, aku lebih kesulitan, karena tak banyak orang di tim yang melihatku dan mengatakan di mana aku harus berkembang," sambungnya.
"Jika kau memiliki tim yang berdedikasi untuk dua pembalap utama, yang pada awal musim mendapat hasil bagus, maka semua akan memprioritaskannya. Aku tak pernah menjadi prioritas Aprilia. Itu poinnya, tapi aku memahaminya," jelasnya.
Oliveira pun berharap bisa tampil kompetitif bersama Yamaha di MotoGP 2025 mendatang.