GridOto.com - Rombongan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi mengalami kecelakaan maut.
Toyota Fortuner yang ditumpangi Yoga menghantam truk bermuatan 20 tiang listrik di KM 346/B tol Semarang-Batang wilayah Desa Kandeman, Kandeman, Batang, Jawa Tengah sekitar pukul 01:25 WIB, (1/10/24).
Akibatnya, dua ajudan Kapolres Boyolali berpangkat Bripda itu tewas. Sedangkan Yoga selamat dengan luka lecet di kepala dan syok berat.
Sementara menurut kesaksian Purwanto (26) kernet truk yang ditabrak mengatakan, kecelakaan terjadi sangat cepat.
Awalnya truk yang dikemudikan Budi Prastiko (40) itu menyalip kendaraan lain ke arah Tegal dari Semarang.
Saat akan kembali ke lajur kiri, terdengar seperti ban pecah.
"Saya sama sopir ngecek ban ga ada yang pecah, pas lihat belakang tiang listrik ditabrak fortuner," kata warga Ambarawa ini melansir Kompas.com.
Baca Juga: Fortuner Kapolres Boyolali Terkoyak di Tol Batang, Dua Polisi Pangkat Bripda Tewas
Dia menambahkan kecepatan truk saat itu sekitar 40 Km/jam karena muatannya sampai 20 ton.
Sehingga dia yakin tidak kebut-kebutan di jalur tol.
"Waktu melihat mobil dua orang yang di depan meninggal dunia, tapi yang di tengah masih hidup," lanjut dia.
Insiden ini membuat Purwanto dan Budi langsung menghubungi pihak pengelola jalan tol agar bisa mendapatkan penanganan.
Dia mengaku juga sudah memasang tanda hati-hati di belakang truk yang menyala agar kendaraan lain bisa melihat muatan tiang listrik.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto dalam rilisnya mengatakan penyebab kecelakaan mobil Kapolres Boyolali masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Kapolres mengalami luka-luka untuk penyebab kecelakaan kasus ini masih dalam penyelidikan Ditlantas Polda Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga: Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan, Sopir dan Ajudan Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan, Kapolres Boyolali, AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi mengalami kecelakaan mobil sekitar pukul 01:25 WIB, (1/10/24).
"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali. Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," kata Artanto selepas acara deklarasi pembubaran gangster di Mapolrestabes Semarang, (1/10/24).
Menurut Artanto, Kapolres Boyolali dalam keadaan selamat yang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.
"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," bebernya disitat dari TribunJateng.
Artanto menyebut, Kapolres Boyolali ketika kejadian hendak perjalanan menjenguk keluarganya di Jakarta.
"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.
Ia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal menabrak truk truk trailer pelat H-9806-BV bermuatan tiang listrik.
Baca Juga: Digeber di Depan Rumah Dinas Kapolres Sukabumi, 30 Motor Berknalpot Brong Diciduk
Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.
"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.
Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.
"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto.