"Waktu melihat mobil dua orang yang di depan meninggal dunia, tapi yang di tengah masih hidup," lanjut dia.
Insiden ini membuat Purwanto dan Budi langsung menghubungi pihak pengelola jalan tol agar bisa mendapatkan penanganan.
Dia mengaku juga sudah memasang tanda hati-hati di belakang truk yang menyala agar kendaraan lain bisa melihat muatan tiang listrik.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto dalam rilisnya mengatakan penyebab kecelakaan mobil Kapolres Boyolali masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Kapolres mengalami luka-luka untuk penyebab kecelakaan kasus ini masih dalam penyelidikan Ditlantas Polda Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga: Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan, Sopir dan Ajudan Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan, Kapolres Boyolali, AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi mengalami kecelakaan mobil sekitar pukul 01:25 WIB, (1/10/24).
"Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali. Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua," kata Artanto selepas acara deklarasi pembubaran gangster di Mapolrestabes Semarang, (1/10/24).
Menurut Artanto, Kapolres Boyolali dalam keadaan selamat yang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.
"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," bebernya disitat dari TribunJateng.
Artanto menyebut, Kapolres Boyolali ketika kejadian hendak perjalanan menjenguk keluarganya di Jakarta.
"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.
Ia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal menabrak truk truk trailer pelat H-9806-BV bermuatan tiang listrik.
Baca Juga: Digeber di Depan Rumah Dinas Kapolres Sukabumi, 30 Motor Berknalpot Brong Diciduk
Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.
"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.
Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.
"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto.