Korban pun mengejar mobil pelaku paling belakang tak jauh dari lokasi parkiran memakai motor.
Korban nekat menggedor kaca mobil yang berjalan pelan karena kondisi di jalan tersebut macet.
"Saya gedor-gedor kaca mobilnya, saya teriak-teriak, saya tanya kamu bawa kartu ATM saya, kamu? Lalu, mobil berhenti di pom bensin dekat Alfamart," beber RA.
"Kemudian, warga dan polisi datang menangkap dan membawanya ke Polsek Mangkubumi. Lalu, mobil di depannya kabur tancap gas kencang ke arah Byspass," ungkap dia.
Selanjutnya, para pelaku dengan Suzuki Ertiga warna silver tersebut dikejar petugas Kepolisian beberapa polsek yang dilewati.
Baca Juga: Terbongkar, Ini Alasan Oknum Polisi dan Ojol Rampok Uang Rp 2,5 Miliar Dari Mobil Pengisian ATM
Sampai akhirnya pelaku ditangkap di Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, yang berjarak sekitar 33 kilometer di lokasi kejadian.
Beberapa video kejar-kejaran pun sempat viral karena mobil komplotan itu menabrak 4 mobil dan 2 motor pengendara saat melarikan diri.
"Dua pelaku berhasil ditangkap, tiga lainnya melarikan diri ke arah sungai dan jurang. Sempat terjadi lagi kejar-kejaran usai mobil pelaku menabrak mobil dan motor pengendara di sepanjang jalan," ujar Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika.
Sementara Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, petugas gabungan Polsek Mangkubumi, Jamanis, Ciawi, dan Kadipaten yang dilewati mobil komplotan itu berhasil menangkap para pelaku.
"Penangkapan ini berkat kerja cepat tim gabungan dari Polsek dan Unit Resmob Satreskrim. Jarak antara lokasi kejadian dan tempat penangkapan pelaku mencapai sekitar 33 kilometer," tutur Joko.
Sampai saat ini para pelaku telah diamankan dan kasunya sedang dalam tahap pengembangan penyelidikan polisi.